Wednesday, April 05, 2006

orignally sajak ni i terima dari seorang chatters.. i cuba perbaiki sikit hehehe ((harap tak jadi tikus memperbaiki labu)) penghargaan untuk chatters tersebut... dan empunya sajak jangan marah erk..


Pada suatu tika yang tersurat...
Pastinya lamaran tak tertolak..
Tak tertangguh lagi akad yang dijanjikan..
Melaksanakan pertunangan sejak dilahirkan..
Untuk roh meneruskan perjalanan..
Jasad yang perlu dipulangkan...


hantaran bukan harta yang dijunjung..
tepak sirih adalah nazak nafas menghirup
lafas indah adalah kesakitan perih yang teramat...
Senyuman maut pasrah menanti...
Sekujur tubuh di pembaringan
Untuk sebuah perkahwinan..

tamu bertandang mempersembahkan esak tangis..
takala pengantin kaku bersiram di tahta.....
sebak biduanda menahan air mata..
dihiaskan baju cantik berbalut putih.....
wangian gaharu dan cendana......

Keranda jadi pelaminan.....
pengantin bersanding sendirian.....
diarak dijunjung kelilling desa menuju ke pusara......
diiring surah al ikhlas sepanjang perjalanan..
dinyanyikan tasbih dan kalimah kudus.....

akad nikahnya bacaan talkin.....
berwalikan liang lahat.....
saksi pula nisan-nisan.....
siraman air mawar...
keluarga terdekat menepung tawar...
menabur bunga yang juga layu..

tiba masa pengantin.....
menunggu sendirian.....
malam pertama bersama KEKASIH...
dikamar bertilamkan tanah....
dan dia menuntut janji....
sucikah kita tatkala berpadu....
pernahkah taubat sepanjang hayat.....
atau terkubur bersama dosa-dosa..
dan dia KEKASIH itu.....
menetapkanmu ke syurga...
atau melemparkan dirimu ke neraka.......

No comments: