pemimpin politik melayu
adalah
pak kaduk
Allahumma adzHib ‘annii ghaizha qalbi
waghfirlii dzanbii, wa ajirnii min madhaalaatil fitan.
As-alukabi ridhaaka, wa a’udzubika min sakhathika.
As-aluka jannatuka wa a’udzubika min naarika.
As-aluka al-khayr kullahu wa a’udzubika min syarri kullihi.
Allahumma tsabitnii ‘alal hudaa wash-shawaab,
waj ‘alnii raadhiyan mardhiyyan ghairo dhallan
wa laa mudhillan. Shallii ‘alan Nabiyi wa aalihi.”
“Ya Allah, hilangkan dariku hati yang suka marah dan ampunilah dosa-dosaku dan jauhkanlah aku dari fitnah yang menyesatkan. Aku memohon kepada-Mu ridha-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu, dan aku memohon kepada-Mu akan surga-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka-Mu. Aku memohon kepada-Mu akan segala kebaikan dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan dan kejahatan. Ya Allah, teguhkanlah aku dalam petunjuk dan kebenaran. Dan jadikanlah aku orang yang ridha akan (qadla dan qadar-Mu) dan diridhai (oleh-Mu), bukan orang yang sesat dan disesatkan. Kesejahteraan kiranya atas Nabi (Muhammad) dan keluarganya”
p/s ..terima kasih @ Tulip in the Mud @
jaketbiru remind me of from where i came from.. yup from the guys that people do not seemed to care about.. the street people.. i came from there.. that are categorized as below normal standard.. people that will be always remain as they are .. no improvement expected
jaketbiru remind me of from where i came from.. yup from the guys that people do not seemed to care about.. the street people.. i came from there.. that are categorized as below normal standard.. people that will be always remain as they are .. no improvement expected