janji

seribu janji
sejuta kata
manis di bibir
terusan memberi pengharapan

terpujukkah hati dengan manis senyum
serasa kuntum di injak melata
serasa tak bermakna
serasa lelongan tak berharga

keyakinan ku berulang-ulang teroleng
dek sirna mu menabur janji
gigih rajin menyemai janji

ironinya tunasnya terus diracun...
bukan kali pertama banirnya ditoreh kasar..
di takik sembarangan kemudiannya
dan dibakar akhirnya...

lalu kau semai lagi..
dipupuk lagi..
dengan senyuman
terus dan terus dengan rasa bangga...

apa nilai harga janji
pada insan seperti ku
pedih deraan hanya ocehan tertawa mu
rintihan ku hanya seloka senda mu...
hmmm... apakah benar janji agung mu...
jadi curiga aku...