skip to main |
skip to sidebar
Kengkadang terpulang pada kita dalam penghayatan lagu-lagu yang dinyanyikan. Siapkah kekasih dalam lagu ini...terpulang pada kita untuk menentukan....DIA TETAP SATU nanyian Kumpulan WOWSaatku ........rindu pada mu
Seru ............ku seru nama mu bertalu
Rimbunan......... rindu yang bertemu
Menjadi .......lembaran cinta ku
Ku serah.......kepada mu
Bila ku .....sebut nama mu
Damai ....di ruang hatiku ini
Ku seru ........nama mu bertalu
Menjadi.......... lembaran kasihku
Ku serah .......kepada mu
Engkaulah yang satu
Mustika kalbu ku
Kasih dan rindu ku ooh
Hanya lah pada mu
Engkaulah kasih ku
Tiada duanya
Biar jadi hamparan
Kasih ku pada mu
Tanpa mu ...siapalah aku
Engkaulah yang satu
Mustika kalbu ku
Kasih dan rindu ku ooh
Hanya lah pada mu
Engkaulah sayang ku
Tiada duanya
Biar jadi hamparan
Kasih ku pada mu
Tanpa mu.... siapalah aku
ketenangan selama ini yang ada akhirnya berkocak... lalu ku tanyakan pada hati.. mengapa resah aku kini... mengapa bingung aku kini... hmmmmmSubuhnyaaku????masih enak dalam kelambu rindusambil berpoya-poya dengan waktu masa bagaikan menderu langkah tiada arah tuju fikiran terus bercelaru terlupa aku semakin di hujung waktu
Zohornyaaku sebok lahhhhmemikikran kelaparan & kehausan mementingkan tuntutan jawatanku terus bertolak ansur dengan waktu gembira membilang keuntungan lupa betapa besar kerugian dengan menggadaikan ketaatan
Asarnyakita....warna masa cepat berubah bagaikan ditolak-tolaktika aku masih dengan secawan kopiku leka pada panas di umbun kepalaasyik bercerita tentang si Tuah yang setiadan si Jebat yang derhaka Maghribnyakamitermanggu melihat warna malamsambil aku masih berligar di sebalik tabirnya mencari sisa-sisa keseronokan tidak terasa ruang masa yang sesingkat menjelangyang bertongkat-tongkat menghisab kerugian danamembena tahta bertingkat-tingkat
Isyaknyabiarlah dahulukerana masanya yang panjang menghitung penat menghimpit dadaku membiarkan kelesuan sebagai alasanterlena kenikmatansambil menarik selimut biru untuk dicumbu dengan waktuku ((((((Pernahkah ku tanya sampai bila aku akan melambatkan terus sujudku???? Sedarkah hati ku pada seruan azan itu???Masih sesepi kuburkan Masjid menanti kehadiran ku???Tak teringatkah aku di hujung hidup ada mati??? Entah..... Siapa kah aku di sisi mu Tuhan ku??)))))