kelu lagi menilai firasat
antara teater dan sandiwara semberono
pelakun barongannya masih dia diselubungi mega kemenyen
destinasi kuda kayangan nya masih dikelamkan lembayungan
pewarisan kejahilan tetap itu..
mencipta dusta pada redup senja
tingkah sumbang di pentas aksara melalu kompang ghairah
bagai bidadari yang murni berselendang
membuang wali dan memperakal suami
menghelah bodoh hati-hati yang tersungkur di kaki cintanya
membaja durjananya kasih kekasih dengan airmata olok-olok
buat fatamogana riwayat yang senyum
menawar belaian indahnya cumbuan berselindung tangisan intan
biarku lihat pengakhiran teater ini..
apa ada balasan tuhan.
5 comments:
nide.................
Sdr seorang penyair yang hebat juga.
she..
nur aisyah??.. u ok?
anonymous..
sekadar catatan dari pemerhatian
((tak sehebat mana..))
ermm yaaa..im ok...
jet suka...sukaaaaaaaaaaaaa
Post a Comment